Pasang Info Gratis:

Subscribe

Faktor Kali Dengan Orang

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, artinya sinergi yang sempurna, disebut juga gotong royong, kerja bareng, bersama banyak orang. Sudah banyak terbukti, banyak pekerjaan yang sangat berat bin sulit jika dikerjakan banyak orang secara bersama-sama menjadi ringan, selesai, beres. Itulah yang saya pikir sebagai Faktor Kali Dengan Orang.

Di dunia bisnis pasta gigi, terlibat banyak sekali orang yang bekerja sama, mulai dari bagian produksi, bagian marketing, kasir, satpam, tukang kebun mungkin, bagian personalia, staff IT, supervisor akunting. Juga dapat kita perluas sampai pada supir yang mengantar pasta gigi dari pabrik ke distributor, supir yang mengantar pasta gigi dari distributor ke supermarket, tukang parkir, kasir supermarket, pemilik supermarket, warung dekat rumah anda, sampai pemain google adsense yang membicarakan tentang ini.

Secara langsung atau tidak langsung, semua yang saya sebut diatas bersinergi dalam urusan pasta gigi tersebut. Tentu saja masing-masing mendapatkan hasil yang proporsional. Staff IT mendapatkan bagian mereka dari gaji bulanan di perusahaan pasta gigi. Kasir juga demikian. Supir yang mengantar mungkin sistem komisi. Owner supermarket pasti dapat juga bagian hasil bisnis pasta gigi. Warung sebelah rumah dapat selisih harga. Anda dan saya sebagai pemakai ? membeli pasta gigi dengan mengeluarkan uang, kemudian dapat pasta gigi, menggosok gigi setiap hari, gigi kita putih cemerlang. hehe..

Kalau dalam dunia MLM pembeli terakhir adalah anda yang belum punya downline, tak dapat bonus tentu saja, tetapi dapat barangnya. Kalau ingin bonus, pastilah anda harus terlibat di dalam jaringan distribusi pasta gigi tersebut, bikin warungnya misalnya.

Siapa yang paling banyak dapat hasil ? Mungkin top level distributor yang membawahi paling banyak supermarket yang menjual pasta gigi. Top level distributor ini tidak kerja sendirian. Dia menggunakan banyak orang lain di bawahnya : orang-orang di supermarket, pedagang kecil, dan seterusnya. Yang paling banyak dapat hasil adalah yang punya member paling banyak, yang menggunakan banyak orang, yang menggunakan tenaga dan waktu orang lain, sehingga bisa melayani sangat banyak orang, yang menggunakan faktor kali dengan orang.

Di supermarket yang turut serta menjualkan pasta gigi, banyak orang (pegawai) lagi di sana. Penghasilan yang paling tinggi jatuh ke pegawai yang punya paling banyak staff, managernya misalnya. Manager ini juga menggunakan faktor kali dalam ia bekerja, ia menggunakan tenaga dan waktu staff-staffnya secara proporsional. Tentu saja arti “digunakan” bukan kerja rodi, staff juga dapat gaji bulanan kok. Namun gaji yang paling tinggi jatuh pada Manager, karena dia punya banyak member.

Hal diatas, mungkin sama dengan di pemerintahan ya ? Gaji president paling tinggi. Ya, kita bicara gaji saja, bukan penghasilan dari sumber lain. Betul president ya ? Apa karena dia menggunakan faktor kali dengan para menteri, gubernur, bupati, camat, lurah, sampai pak RT ? Rasanya ya. Pak RT mungkin yang gajinya paling kecil di dalam struktur ini. hehe..

Sedikit demi sedikit menjadi bukit, asalkan berkali kali. Faktor Kali juga. Setiap kita menggosok gigi, mungkin orang-orang di top level bisnis pasta gigi (owner, direktur, dsb) hanya memperoleh beberapa rupiah saja. Tetapi berapa kali kita gosok gigi ? dan berapa orang yang gosok gigi dengan pasta gigi ?. Setiap satu orang menggosok gigi, sedikit uang masuk orang-orang yang menggunakan faktor kali tadi. Sedikit demi sedikit, kalikan banyak orang, dan berkali kali, faktor kali, membuat orang-orang top level tadi menjadi KAYA RAYA. Jadi, setiap orang yang pandai menggunakan faktor kali dengan orang, semakin banyak dia menggunakan faktor kali dengan orang, semakin kaya dia. Apakah supervisor di supermarket yang menjual pasta gigi dapat lebih banyak dari manager supermarket ? Tidak, karena faktor kali yang digunakan supervisor lebih sedikit dibandingkan managernya.

Pemilik perusahaan pasta gigi menggunakan faktor kali. Pemilik supermarket yang menjual pasta gigi menggunakan faktor kali. Manager supermarket menggunakan faktor kali. President menggunakan faktor kali. Kepala sekolah menggunakan faktor kali. Warung menggunakan faktor kali (pembeli pasta gigi di warung). Apakah sekarang anda merasa kesal ketika gosok gigi dan mereka dapat duit ? Rasanya tidak, karena anda perlu produknya, dan anda mendapatkannya.

Bicara tentang penghasilan pasta gigi: Warung dapat bonus (selisih harga), warung beli di toko di pasar dan toko di pasar ini dapat pula. Toko dipasar beli di toko yang lebih besar, toko yang lebih besar ini dapat juga, begitu seterusnya, berlapis-lapis, berlevel-level. Seperti multi level marketing ya ? Memang! hehe..

Untuk menggunakan faktor kali dalam bisnis pasta gigi, kita harus terlibat di dalamnya, entah sebagai distributor, pemilik warung, dsb. Untuk menjadi pemilik perusahaan pasta gigi, pasti bin harus punya modal besar (modal uang, modal ketrampilan bekerjasama, modal memimpin, modal tempat, dsb).

Modal banyak bentuknya. Modal mau, modal dengkul, modal ngomong, modal kepercayaan, modal kredibilitas, modal ide, modal semangat, modal keinginan, modal uang, modal relasi, modal gedung, dsb.

Banyak sekali orang terpaku pada modal uang. Padahal, kalau kita punya modal selain uang namun kita sudah punya dengkul maka dengkul dan kepercayaan, maka dengkul dapat kita gunakan untuk berjalan menuju orang yang punya ide, mencari orang yang punya relasi, ke orang yang punya semangat, bertemu pada orang yang punya uang.

Pokoknya, ketika modal pertama yang ada benar-benar kita gunakan maka ia akan menuntun kita untuk mendapatkan modal yang lainnya. Belum ada rotan, akar pun jadi. Yang banyak adalah orang yang belum punya rotan, dan tak mau menggunakan akar, sehingga tidak jadi jadi. haha..

Pasti anda punya uang sekarang. Gunakanlah uang dengan bijaksana untuk modal menjalankan faktor kali. Kalau belum, gunakanlah ide. Belum punya ide ? gunakanlah semangat. Belum punya semangat gunakanlah dengkul. Tak punya dengkul gunakanlah jari jemari, wah banyak ya ternyata modal.

0 Responses to "Faktor Kali Dengan Orang"

Posting Komentar